Jumat, 08 Mei 2020

KONSEP DASAR SENI

ANAK
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni diartikan sebagai keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) (Depdikbud, 1989:816). Bentuk-bentuk (karya seni) yang memiliki nilai keindahan tersebut diyakini memberikan kenikmatan dan kepuasan terhadap jasmani-rohani, pencipta (kreator) ataupun penikmatnya (apresiator).
Pengertian seni yang lain dapat dijumpai dalam Everyman Encyclopedia, yang menyebutkan bahwa seni merupakan segala sesuatu yang dilakukan orang bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan semata-mata karena kehendak akan kemewahan, kenikmatan, ataupun karena kebutuhan spiritual.

Pengertian seni menurut Achdiat Kartamihardja menyatakan bahwa seni adalah aktivitas rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya.

Pengertian seni menurut Thomas Murno berpendapat bahwa seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologi atas manusia lain yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi baik rasional maupun irasional.

Pengertian lain tentang seni dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara seorang tokoh Pendidikan Nasional yang mengatakan bahwa seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia yang lain, yang menikmati karya seni tersebut (Ki Hajar Dewantara, 1962).

Berdasarkan beberapa pendapat, definisi atau pengertian tersebut maka kita dapat menyusun sendiri sebuah pengertian seni. Seni ialah ekspresi perasaan manusia yang dikongkritkan, untuk mengkomunikasikan pengalaman batinnya kepada orang lain (masyarakat penikmat) sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula kepada penikmat yang menghayatinya.

Seni lahir karena upaya manusia dalam memahami kehidupan ini, baik kehidupan sosial, ekonomi, alam, dan sebagainya. Ekspresi tersebut dikongkritkan melalui media gerak (tari), suara (musik), rupa, dan penggabungan/peleburan berbagai media akan melahirkan kesatuan estetik.

Dalam berkesenian terdapat berbagai pengelompokan seni, di antaranya , pengelompokan seni menurut media. Pengelompokan seni menurut media dikelompokkan menjadi seni suara, seni rupa, seni sastra, seni tari, dan seni teater.

2 komentar: