Rabu, 01 Juli 2020

Modul Pembuatan Tapestri seni rupa

MODUL 2

PENERAPAN RAGAM HIAS PADA TAPESTRI

Haryanto,S.Pd

PENDAHULUAN

Modul 2 dengan judul Penerapan Ragam Hias Pada Tapestri adalah materi seni Rupa kelas 8 semester Genap menyajikan materi ragam hias tapestri, jenis-jenis ragam hias tapestri, pola ragam hias tapestri, alat dan bahan ragam hias tapestri, teknik penerapan ragam hias tapestri. Modul ini akan membimbing anak untuk lebih luas menguasai materi penerapan ragam hias pada tapestri dengan mengetahui teknik-teknik yang digunakan untuk membuat ragam hias tapestri.

Untuk melengkapi modul ini peserta didik diwajibkan mencari dan melihat secara langsung alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tapestri baik secara individu maupun kelompok untuk mempermudah dalam pembuatan karya ragam hias tapestri.

Modul ini memberikan pemahaman tentang manfaat mempelajari seni rupa bagi peserta didik tentang ragam hias tapestri, teknik tenun, teknik sulam, teknik songket yang dapat dipraktekkan oleh peserta didik baik secara individu maupun kelompok.

Secara khusus setelah mempelajari secara mendalam modul ini, diharapkan Peserta Didik mampu menjelaskan tentang:

1.Tapestri

2.Jenis-jenis Tapestri

3.Alat dan Bahan Ragam Hias Tapestri

4.Teknik Penerapan Ragam Hias Tapestri

Untuk mencapai kemampuan tersebut, modul ini diorganisasikan ke dalam satu kegiatan belajar berikut :

Kegiatan Belajar         : membahas tentang ragam hias Tapestri, jenis-jenis ragam hias tapestri. membahas tentang alat dan bahan,  penerapan ragam hias Tapestri

            Agar Anda dapat mencapai kemampuan yang diharapkan, pelajari modul ini dengan seksama. Kemudian kaji dan diskusikan bersama dengan teman dan kelompok. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi yang dipelajari, kerjakan tes formatif yang terdapat dalam modul ini dengan disiplin.                         

Selamat Belajar, Sukses Selalu!

 

KEGIATAN BELAJAR

 

A.   Tapestri

Kata tapestri berasal dari bahasa Perancis Tapiesserie yang berarti penutup lantai atau bahasa Latin Tapestrum, yaitu sejenis sulaman yang  memiliki banyak teknik. Sedangkan menurut bahasa Yunani rams serta dalam bahasa Indonesia disebut permadani. Arti umum tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang- benang, serat-serat atau  bahan lain yang memungkinkannya baik  berwarna maupun tidak berwarna yang dapat kita pergunakan untuk memenuhi berbagai keperluan hidup kita sehari-  hari.                         

 Tapestri  memiliki beberapa sifat  dan ciri  yang membedakannya dengan  karya seni lainnya terutama yang bukan merupakan seni serat. Dilihat dari segi sifat bahannya, tapestri yang terbuat  dari serat tekstil lebih cenderung bersifat lembut dan luwes misalnya pada ungkapan, warna dan sebagainya sehingga mampu memunculkan suatu keindahan. Sifat dan ciri   lainnya dari  tapestri  yaitu dari segi penampilannya.Tapestri memiliki keunikan tersendiri.

 

Efek pembiasan dan pantulan cahaya dari  permukaan yang  tidak  berpori  pada  lukisan tetapi  pada benang sehingga lebih banyak cahaya diserap dan cahaya tersebut memantulke dalam serat-serat benang. Perlu kalian ketahui juga bahwa tapestri merupakan salah satu teknik yang dipakai dalam seni serat. Akan tetapi pada perkembangannya tapestri sendiri merupakan seni yang berdiri sendiri atau dengan kata lain tapestri sendiri adalah sebutan dari seni serat itu sendiri (fiber art). Pada awalnya sulaman tapestri dikenal untuk memberikan efek atau  tekstur pada suatu kain. Selain adanya perkembangan teknologi, sulaman ini tidak hanya untuk mendapatakan tekstur, tetapi juga untuk memperindah suatu benda. Pada sulaman tapestri selain motif yang di sulam, seluruh permukaan kain dasar di sulam dengan warna yang dapat menjadi latar belakang dari motifnya.Jenis tusuk hias yang digunakan pada umumnya tusuk lurus biasa. Tetapi dapat juga dibuat horizontal, vertikal, diagonal serta kombinasi dari  ketiganya.

Pilihan warna sangat penting karena kombinasi warna-warna yang tepat akan dapat menghidupkan motif.Pada mulanya motif tapestri  diambil dari  bentuk geometris, tapi kemudian berkembang menjadi bentuk stilasi (penggayaan) dari bentuk daun, bunga, atau hewan.

Untuk materi lengkapnya bisa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar