Kamis, 15 Oktober 2020

Menggambar ilustrasi kelas 8

 


Gambar ilustrasi adalah gambar yang dibuat berdasarkan suatu tulisan. Gambar ilustrasi sangat menekankan hubungan antara tulisan dengan objek gambar yang dibuat. Walaupun gambar ini merupakan bagian dari seni rupa, namun dalam pembuatannya gambar ini tidak mengutamakan unsur keindahannya, melainkan lebih mengutamakan kesesuaian antara gambar yang dibuat dengan sebuah tulisan.



Gambar ilustrasi dibuat untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, mempertegas atau menghiasi sebuah cerita, tulisan, keterangan atau bentuk tulisan yang lainnya. Diharapkan dengan bantuan gambar ilustrasi ini bentuk tulisan-tulisan tersebut akan lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti. Gambar ilustrasi harus bisa menunumbuhan gambaran dan imajinasi bagi para pembaca mengenai tulisan narasi yang sedang dibacanya.

 

Dasar Gambar Ilustrasi

Bentuk gambar ilustrasi dapat berupa semua objek yang ada di langit dan di bumi. Gambar yang dibuat bisa berdiri sendiri dan juga bisa terdiri dari beberapa gabungan dari berbagai objek yang berlainan. Objek gambar yang dipilih harus sesuai dengan tema pada narasi tulisan yang akan dijelaskan.

Gambar ilustrasi memiliki berbagai jenis, yaitu ilustrasi yang digunakan untuk sebuah cerita, untuk ilmu pengetahuan, untuk sampul buku, atau ilustrasi untuk menerankan suatu petunjuk. Masing-masing jenis tersebut memiliki kegunaan yang berbeda.

 

1.Fungsi gambar ilustrasi

Seperti pada telah dijelaskan bahwa gambar ilustrasi memiliki fungsi untuk menjelaskan, menegaskan, dan menerangka sebuah narasi tulisan. Dengan demikian, gambar ilustrasi yang dibuat harus sesuai dengan tema dan isi tulisan. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari gambar ilustrasi.

a.Berfungsi untuk membangun bentuk visualisasi dari sebuah cerita, tulisan, informasi atau keterangan yang lainnya. Diharapkan dengan adanya bentuk visual ini, para pembaca akan lebih mudah untuk memahami dan mengerti informasi pada suatu cerita.

b.Berfungsi agar para pembaca dapat membayangkan mengenai karakter setiap tokoh pada suatu cerita.

c.Berfungsi agar para pembaca dapat membayangkan mengenai bentuk benda-benda yang dijelaskan pada sebuah tulisan.

d.Berfungsi agar pada pembaca dapat membayangkan langkah urutan kerja.

e.Berfungsi untuk memperjelas alur suatu cerita.

f.Berfungsi untuk mengembangkan kreativitas manusia dengan cara menarik hubungan antara gambar dan tulisan.

g.Berfungsi untuk memperjelas konsep tulisan yang disampaikan.

h.Berfungsi untuk memberikan humor dalam bentuk gambar ilustrasi yang lucu

2.Unsur gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi dapat dibuat dari cara yang manual dan juga cara digital dengan menggunakan komputerisasi. Unsur dalam menggambar ilustrasi adalah objek yang dapat kita gambar sebagai ilustrasi tulisan. Apapun unsur yang kita gunakan, harus dapat menjelaskan isi dari tulisan yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut ini adalah tiga buah unsur yang menjadi objek dalam gambar ilustrasi.

 

a.Gambar manusia

Dalam menggambar tokoh manusia, diperlukan pengetahuan mengenai proporsi dan anatomi tubuh manusia.      

Arti proporsi dalam menggambar ilustrasi adalah perbandingan pada setiap bagian tubuh manusia secara keseluruhan. Sehingga tampak serasi jika dipandang mata. Sedangkan arti anatomi adalah kedudukan susunan otot dan tulang gambar manusia yang dapat menentukan ukuran dan menonjol atau tidaknya bagian tubuh manusia yang digambar

b.Gambar tokoh bintang

 

Seperti pada gambar manusia, menggambar hewan juga perlu diperhatikan perbandingan  proporsi dan anatomi. Hal ini karena hewan juga memiliki banyak bagian tubuh seperti manusia. Hewan memiliki beberapa jenis pengelompokan yaitu jenis hewan darat, laut dan udara.

c.    Gambar tumbuhan

Menggambar tumbuhan tidaklah serumit menggambar manusia dan hewan. Tumbuhan memiliki bentuk bagian tubuh yang lebih sederhana. Dalam menggambar ilustrasi gambar tumbuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.

1).Gambar tumbuhan secara lengkap. Dalam menggambar tumbuhan secara lengkap ini tumbuhan digambarkan dalam bentuk yang sebenarnya, lengkap dengan detail bagian tumbuhannya.

2).Gambar tumbuhan secara sederhana. Dalam menggambar tumbuah secara sederhana ini, tumbuhan tidak digambarkan secara lengkap. Namun hanya digambarkan garis besar pada setiap bagiannya saja.

3.    Corak gambar ilustrasi

Seperti seni lukis pada umumnya, gambar ilustrasi juga memiliki beberapa macam corak. Corak-corak tersebut nantinya akan menentukan jenis gambar yang diperoleh. masing-masing corak ini digunakan pada jenis tulisan yang sesuai. Misalnya untuk menjelaskan cara penggunaan pewangi pakaian, kita akan menggunakan corak gambar realis.

Perhatikanlah penjelasan mengenai corak gambar ilustrasi berikut ini.

a.    Corak realis

Pada gambar ilustrasi, corak realis dibuat semirip mungkin dengan keadaan aslinya/ sebenarnya. Termasuk pula ukuran proporsi dan anatomi harus sebanding dengan keadaan dalam kenyataaan

b.    Corak karikatur

Kata karikatur berasal dari bahasa Italia. Kata ini memiliki makna melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Pada corak karikatur ini biasanya hanya menggunakan unsur manusia. Objek ilustrasi dibuat dengan cara mengubah bentuk objek tersebut dengan bentuk yang aneh. Bentuk ini dibuat dengan tujuan untuk menyindir atau melakukan kritikan terhadap seseorang

c.    Corak kartun

Kita semua pernah melihat gambar kartun, gambar yang memiliki ciri lucu dan menghibur. Sedangkan objek gambar kartun dapat berupa manusia, bintang maupun tumbuhan. Indonesia memiliki banyak kartunis seperti Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya. Sedangkan nama William Hogart merupakan tokoh kartun modern yang terkenal di dunia.

d.    Corak dekoratif

Corak ini dibuat untuk memenuhi fungsi hiasan. Corak ini mengambil gambar binatang atau tumbuhan kemudian distilisasi. Teknik stilisasi adalah teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk tumbuhan atau hewan tanpa meninggalkan ciri khas aslinya.

 

 

Macam-macam teknik ilustrasi manual

Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk menggambar ilustrasi secara manual. Antara satu teknik dengan teknik yang lainnya menghasilkan bentuk gambar yang berbeda. Teknik-teknik tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan gambar. Perhatikan beberapa macam teknik dalam menggambar ilustrasi berikut.

Teknik out line

Out line adalah teknik menggambar ilustrasi yang dilakukan dengan cara hanya menggambar sketsa gambar secara umum saja. Sehingga gambar hanya dibuat secara global saja tanpa dilengkapi dengan detail bagiannya. Gambar ini juga tidak memiliki unsur pencahayaan gelap dan terang. Olah karena itu gambar terkesan datar dan tidak memiliki efek tiga dimensi.

b.Teknik arsir

Teknik arsir juga digunakan untuk membuat gambar ilustrasi secara manual. Cara membuat teknik arsir dalam gambar ilustrasi adalah dengan cara membuat garis terputus-putus secara teratur dan berulang-ulang sehingga bidang gambar yang dimaksud selesai. Tingkat kerapatan dan ketebalan arsiran yang dibuat akan dapat memberikan efek gelap terang, volume dan tingkat plastisitas gambar yang berbeda.

c.Teknik blok

Teknik blok ini dilakukan dengan cara memberikan warna secara blok merata. Sehingga dalam proses blok ini tidak ada gradiasi atau transisi warna, sehingga gambar terkesan datar dan tidak memiliki efek tiga dimensi. Tidak ada perbedaan warna yang digunakan untuk membedakan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya

d.Teknik scraper board

Scraper board merupakan teknik menggambar ilustrasi dengan cara menggoreskan garis-garis yang mirip dengan teknik arsir, namun perbedaannya garis-garis ini dibuat mengikuti volume gambar dan tidak saling bersentuhan satu sama lain. Garis-garis ini dibuat sejajar. Untuk menimbulkan kesan gelap, garis-garis tersebut dibuat rapat, dan sebaliknya untuk mendapatkan kesan yang terang garis-garis dibuat agar merenggang

e.Teknik dot

Teknik dot ini menggunakan tanda titik sebagai unsur utama. Teknik dot ini dilakukan dengan cara menyusun titik-titik sehingga akhirnya membentuk suatu objek gambar yang dimaksudkan. Jumlah titik yang berada pada satu bidang akan menentukan gelap dan terang gambar. Semakin banyak titik yang digunakan akan semakin buat kesan gelap yang didapatkan, namun jika semakin sedikit titik yang digunakan kesan terang yang didapatkan

 

f.Teknik goresan kering (dry brush)

Teknik goresan kering ini dilakukan dengan menggunakan cat atau tinta, yang pengaplikasian dalam gambarnya dilakukan agak kering. Hal ini dilakukan agar warna-warna yang didapatkan tidak merata. Efek dari teknik ini juga digunakan untuk mendapatkan tekstur dari gambar. Aplikasi dari warna-warna terang digunakan untuk mendapatkan tekstur terang, sedangkan aplikasi warna-warna tua yang berulang-ulang akan mendapatkan tekstur yang tua dan gelap. Dari cara ini akan didapatkan plastisitas yang diinginkan

g.Teknik half tone

Teknik half tone adalah teknik menggambar ilustrasi yang menggunakan transisi warna dari gelap ke terang. Efek gelap dan terang yang didapatkan dari transisi warna tersebut digunakan untuk mendapatkan plastisitas yang diinginkan.Teknik half tone ini menggunakan alat pewarna yang berupa tinta atau cat yang agak encer.

Media gambar ilustrasi

Ketika kita akan menggambar, kita membutuhkan media yang akan kita gunakan untuk menggambar. Pada gambar ilustrasi kita juga menggunakan media sebagai alat untuk menggambar. Berikut ini akan dijelaskan media-media untuk menggambar ilustrasi.

1.Media hitam putih

Media hitam putih ini akan menghasilkan gambar ilustrasi yang berwarna hitam dan putih saja. Media ini banyak digunakan orang pada masa lalu. Orang-orang menggunakan trekpen dan tinta. Trekpen digunakan sebagai alat untuk menorehkan warna karena alat ini mudah untuk digunakan. Sedangkan tinta digunakan sebagai alat sebagai pewarna walaupun hanya dengan warna hitam saja.

2.Media pewarna

Teknologi sudah semakin berkembang dengan canggih. Banyak peralatan pewarna yang dapat digunakan dengan mudah. Selain itu pilihan warnanya bukan hanya terbatas pada hitam dan putih saja, namun telah berkembang dengan banyak warna primer, sekunder bahkan warna tertier