Gambar ilustrasi adalah gambar yang dibuat berdasarkan suatu tulisan. Gambar ilustrasi sangat menekankan hubungan antara tulisan dengan objek gambar yang dibuat. Walaupun gambar ini merupakan bagian dari seni rupa, namun dalam pembuatannya gambar ini tidak mengutamakan unsur keindahannya, melainkan lebih mengutamakan kesesuaian antara gambar yang dibuat dengan sebuah tulisan.
Gambar ilustrasi dibuat untuk
memperjelas, memperkuat, memperindah, mempertegas atau menghiasi sebuah cerita,
tulisan, keterangan atau bentuk tulisan yang lainnya. Diharapkan dengan bantuan
gambar ilustrasi ini bentuk tulisan-tulisan tersebut akan lebih mudah untuk
dipahami dan dimengerti. Gambar ilustrasi harus bisa menunumbuhan gambaran dan
imajinasi bagi para pembaca mengenai tulisan narasi yang sedang dibacanya.
Dasar
Gambar Ilustrasi
Bentuk gambar ilustrasi dapat berupa
semua objek yang ada di langit dan di bumi. Gambar yang dibuat bisa berdiri
sendiri dan juga bisa terdiri dari beberapa gabungan dari berbagai objek yang
berlainan. Objek gambar yang dipilih harus sesuai dengan tema pada narasi
tulisan yang akan dijelaskan.
Gambar ilustrasi memiliki berbagai
jenis, yaitu ilustrasi yang digunakan untuk sebuah cerita, untuk ilmu
pengetahuan, untuk sampul buku, atau ilustrasi untuk menerankan suatu petunjuk.
Masing-masing jenis tersebut memiliki kegunaan yang berbeda.
1.Fungsi
gambar ilustrasi
Seperti pada telah dijelaskan bahwa
gambar ilustrasi memiliki fungsi untuk menjelaskan, menegaskan, dan menerangka
sebuah narasi tulisan. Dengan demikian, gambar ilustrasi yang dibuat harus
sesuai dengan tema dan isi tulisan. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari
gambar ilustrasi.
a.Berfungsi untuk membangun bentuk
visualisasi dari sebuah cerita, tulisan, informasi atau keterangan yang
lainnya. Diharapkan dengan adanya bentuk visual ini, para pembaca akan lebih
mudah untuk memahami dan mengerti informasi pada suatu cerita.
b.Berfungsi agar para pembaca dapat
membayangkan mengenai karakter setiap tokoh pada suatu cerita.
c.Berfungsi agar para pembaca dapat
membayangkan mengenai bentuk benda-benda yang dijelaskan pada sebuah tulisan.
d.Berfungsi agar pada pembaca dapat
membayangkan langkah urutan kerja.
e.Berfungsi untuk memperjelas alur suatu
cerita.
f.Berfungsi untuk mengembangkan
kreativitas manusia dengan cara menarik hubungan antara gambar dan tulisan.
g.Berfungsi untuk memperjelas konsep
tulisan yang disampaikan.
h.Berfungsi untuk
memberikan humor dalam bentuk gambar ilustrasi yang lucu
2.Unsur
gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi dapat dibuat dari cara
yang manual dan juga cara digital dengan menggunakan komputerisasi. Unsur dalam
menggambar ilustrasi adalah objek yang dapat kita gambar sebagai ilustrasi
tulisan. Apapun unsur yang kita gunakan, harus dapat menjelaskan isi dari
tulisan yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut ini adalah tiga buah unsur yang
menjadi objek dalam gambar ilustrasi.
a.Gambar
manusia
Dalam menggambar
tokoh manusia, diperlukan pengetahuan mengenai proporsi dan anatomi tubuh
manusia.
Arti proporsi
dalam menggambar ilustrasi adalah perbandingan pada setiap bagian tubuh manusia
secara keseluruhan. Sehingga tampak serasi jika dipandang mata. Sedangkan arti
anatomi adalah kedudukan susunan otot dan tulang gambar manusia yang dapat
menentukan ukuran dan menonjol atau tidaknya bagian tubuh manusia yang digambar
b.Gambar tokoh
bintang
Seperti pada
gambar manusia, menggambar hewan juga perlu diperhatikan perbandingan proporsi dan anatomi. Hal ini karena hewan
juga memiliki banyak bagian tubuh seperti manusia. Hewan memiliki beberapa
jenis pengelompokan yaitu jenis hewan darat, laut dan udara.
c. Gambar tumbuhan
Menggambar
tumbuhan tidaklah serumit menggambar manusia dan hewan. Tumbuhan memiliki
bentuk bagian tubuh yang lebih sederhana. Dalam menggambar ilustrasi gambar
tumbuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.
1).Gambar
tumbuhan secara lengkap. Dalam menggambar tumbuhan secara lengkap ini tumbuhan
digambarkan dalam bentuk yang sebenarnya, lengkap dengan detail bagian
tumbuhannya.
2).Gambar
tumbuhan secara sederhana. Dalam menggambar tumbuah secara sederhana ini,
tumbuhan tidak digambarkan secara lengkap. Namun hanya digambarkan garis besar
pada setiap bagiannya saja.
3. Corak gambar ilustrasi
Seperti seni lukis pada umumnya,
gambar ilustrasi juga memiliki beberapa macam corak. Corak-corak tersebut
nantinya akan menentukan jenis gambar yang diperoleh. masing-masing corak ini
digunakan pada jenis tulisan yang sesuai. Misalnya untuk menjelaskan cara
penggunaan pewangi pakaian, kita akan menggunakan corak gambar realis.
Perhatikanlah penjelasan mengenai
corak gambar ilustrasi berikut ini.
a. Corak realis
Pada gambar
ilustrasi, corak realis dibuat semirip mungkin dengan keadaan aslinya/
sebenarnya. Termasuk pula ukuran proporsi dan anatomi harus sebanding dengan
keadaan dalam kenyataaan
b. Corak karikatur
Kata karikatur
berasal dari bahasa Italia. Kata ini memiliki makna melebih-lebihkan atau
mengubah bentuk (deformasi). Pada corak karikatur ini biasanya hanya
menggunakan unsur manusia. Objek ilustrasi dibuat dengan cara mengubah bentuk
objek tersebut dengan bentuk yang aneh. Bentuk ini dibuat dengan tujuan untuk
menyindir atau melakukan kritikan terhadap seseorang
c. Corak kartun
Kita semua
pernah melihat gambar kartun, gambar yang memiliki ciri lucu dan menghibur.
Sedangkan objek gambar kartun dapat berupa manusia, bintang maupun tumbuhan.
Indonesia memiliki banyak kartunis seperti Hari
Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya. Sedangkan nama
William Hogart merupakan tokoh kartun modern yang terkenal di dunia.
d. Corak dekoratif
Corak ini dibuat
untuk memenuhi fungsi hiasan. Corak ini mengambil gambar binatang atau tumbuhan
kemudian distilisasi. Teknik stilisasi adalah teknik yang digunakan untuk
mengubah bentuk tumbuhan atau hewan tanpa meninggalkan ciri khas aslinya.
Macam-macam
teknik ilustrasi manual
Ada beberapa teknik yang dapat
dilakukan untuk menggambar ilustrasi secara manual. Antara satu teknik dengan teknik
yang lainnya menghasilkan bentuk gambar yang berbeda. Teknik-teknik tersebut
dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan gambar. Perhatikan beberapa macam teknik
dalam menggambar ilustrasi berikut.
Teknik out line
Out line adalah
teknik menggambar ilustrasi yang dilakukan dengan cara hanya menggambar sketsa
gambar secara umum saja. Sehingga gambar hanya dibuat secara global saja tanpa
dilengkapi dengan detail bagiannya. Gambar ini juga tidak memiliki unsur
pencahayaan gelap dan terang. Olah karena itu gambar terkesan datar dan tidak
memiliki efek tiga dimensi.
b.Teknik
arsir
Teknik arsir
juga digunakan untuk membuat gambar ilustrasi secara manual. Cara membuat
teknik arsir dalam gambar ilustrasi adalah dengan cara membuat garis
terputus-putus secara teratur dan berulang-ulang sehingga bidang gambar yang
dimaksud selesai. Tingkat kerapatan dan ketebalan arsiran yang dibuat akan
dapat memberikan efek gelap terang, volume dan tingkat plastisitas gambar yang
berbeda.
c.Teknik
blok
Teknik blok ini
dilakukan dengan cara memberikan warna secara blok merata. Sehingga dalam
proses blok ini tidak ada gradiasi atau transisi warna, sehingga gambar
terkesan datar dan tidak memiliki efek tiga dimensi. Tidak ada perbedaan warna
yang digunakan untuk membedakan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya
d.Teknik
scraper board
Scraper board
merupakan teknik menggambar ilustrasi dengan cara menggoreskan garis-garis yang
mirip dengan teknik arsir, namun perbedaannya garis-garis ini dibuat mengikuti
volume gambar dan tidak saling bersentuhan satu sama lain. Garis-garis ini
dibuat sejajar. Untuk menimbulkan kesan gelap, garis-garis tersebut dibuat
rapat, dan sebaliknya untuk mendapatkan kesan yang terang garis-garis dibuat
agar merenggang
e.Teknik
dot
Teknik dot ini
menggunakan tanda titik sebagai unsur utama. Teknik dot ini dilakukan dengan
cara menyusun titik-titik sehingga akhirnya membentuk suatu objek gambar yang
dimaksudkan. Jumlah titik yang berada pada satu bidang akan menentukan gelap
dan terang gambar. Semakin banyak titik yang digunakan akan semakin buat kesan
gelap yang didapatkan, namun jika semakin sedikit titik yang digunakan kesan
terang yang didapatkan
f.Teknik
goresan kering (dry brush)
Teknik goresan
kering ini dilakukan dengan menggunakan cat atau tinta, yang pengaplikasian
dalam gambarnya dilakukan agak kering. Hal ini dilakukan agar warna-warna yang
didapatkan tidak merata. Efek dari teknik ini juga digunakan untuk mendapatkan
tekstur dari gambar. Aplikasi dari warna-warna terang digunakan untuk mendapatkan
tekstur terang, sedangkan aplikasi warna-warna tua yang berulang-ulang akan
mendapatkan tekstur yang tua dan gelap. Dari cara ini akan didapatkan
plastisitas yang diinginkan
g.Teknik
half tone
Teknik half tone
adalah teknik menggambar ilustrasi yang menggunakan transisi warna dari gelap
ke terang. Efek gelap dan terang yang didapatkan dari transisi warna tersebut
digunakan untuk mendapatkan plastisitas yang diinginkan.Teknik half tone ini
menggunakan alat pewarna yang berupa tinta atau cat yang agak encer.
Media
gambar ilustrasi
Ketika kita akan
menggambar, kita membutuhkan media yang akan kita gunakan untuk menggambar.
Pada gambar ilustrasi kita juga menggunakan media sebagai alat untuk
menggambar. Berikut ini akan dijelaskan media-media untuk menggambar ilustrasi.
1.Media hitam putih
Media hitam
putih ini akan menghasilkan gambar ilustrasi yang berwarna hitam dan putih
saja. Media ini banyak digunakan orang pada masa lalu. Orang-orang menggunakan
trekpen dan tinta. Trekpen digunakan sebagai alat untuk menorehkan warna karena
alat ini mudah untuk digunakan. Sedangkan tinta digunakan sebagai alat sebagai
pewarna walaupun hanya dengan warna hitam saja.
2.Media
pewarna
Teknologi sudah
semakin berkembang dengan canggih. Banyak peralatan pewarna yang dapat
digunakan dengan mudah. Selain itu pilihan warnanya bukan hanya terbatas pada
hitam dan putih saja, namun telah berkembang dengan banyak warna primer,
sekunder bahkan warna tertier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar