Kamis, 14 Mei 2020

Menyanyi Dua Suara


Menyanyikan Lagu Daerah dengan Dua Suara
Banyak orang bisa menyanyi, namun menyanyi dengan teknik yang benar belum tentu semua orang bisa melakukannya.
  Kualitas suara dan penampilan menyanyi sangat tergantung kepada teknik dalam bernyanyi. Dalam bernyanyi secara perseorangan, teknik bernyanyi ini harus dimiliki dengan baik dan kuat. Karena kualitas suara dan penampilan akan menjadi ciri khas dari penyanyi tersebut.
Tak hanya menyanyi secara individu, menyanyi secara vokal gruppun harus menggunakan teknik bernyanyi yang sama. Selain teknik menyanyi yang baik, penampilan bernyanyi secara vokal grup juga memerlukan kerjasama antar anggota kelompok yang baik, sehingga perpaduan suara yang dihasilkan bisa maksimal..

A.    Vokal Grup
       Vokal grup merupakan beberapa orang penyanyi yang memiliki ketinggian dan jenis suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor yang bergabung menjadi satu kelompok yang menyanyikan lagu secara bersama. Wanita dan pria memiliki jenis suara yang berbeda. Jenis suara laki-laki adalah bass dan tenor, sedangkan sopran dan alto merupakan jenis suara yang umumnya dimiliki oleh manusia.
       Menyanyi secara vokal grup berbeda dengan menyanyi secara individu. Dalam vokal grup sangat membutuhkan kerjasama yang baik antar anggota. Dalam menyanyi secara vokal grup, penyanyi tidak bisa menampakkan rasa keindividuannya, untuk menunjukkan suara dirinya yang paling bagus. Dalam vokal grup anggota kelompok akan bernyanyi dalam satu suara, sehingga suara masing-masing penyanyi tidak ada yang menonjol. Suara seorang penyanyi seolah hilang dan berpadu menjadi satu dengan suara penyanyi yang lain. Kunci lain yang menjadi penentu keberhasilan menyanyi secara vokal grup adalah kekompakan, rasa kerjasama, tanggung jawab bersama, saling menghargai, tidak individualitis, santun dan juga harus saling peduli terhadap anggota kelompok yang lainnya.
       Lagu daerah dua suara dapat dinyanyikan dalam beberapa teknik bernyanyi. Lagu daerah tersebut akan diubah menyesuaikan teknik-teknik bernyanyi yang dipilih. Teknik-teknik menyanyi dua suara ini akan lebih menyesuaikan dengan perkembangan aransemen musik pada zaman sekarang dengan tidak meninggalkan makna asli lagu tersebut.

      1.     Akapela
         
             Akapela adalah salah satu teknik bernyanyi pada vokal grup yang dilakukan tanpa adanya iringan alat musik. Ciri khas dari cara menyanyi akapela adalah adanya suara manusia yang meniru suara dari alat musik, misalnya meniru suara gitar, grum, perkusi, piano dan sebagainya. Seni menyanyi akapela memiliki keunikan tersendiri dibandingkan cara menyanyi yang lainnya karena memiliki keharmonisan dan kesatuan nada-nada suara manusia yang indah.
             Melalui teknik akapela lagu daerah bisa diubah dengan dua suara atau lebih secara akapela yaitu tanpa adanya suara alat musik tradisional yang mengiringi. Atau bisa juga salah satu anggota vokal grup tersebut menirukan suara alat musik tradisional untuk mengiringi lagu daerah yang dinyanyikan.
       2.     Nasyid           
           Asal kata nasyid berasal dari bahasa Arab. Nasyid berasal dari kata ansyada- yunsyidu yang memiliki arti bersenandung. Nasyid dapat dinyanyikan secara akapela atau diiringi dengan tetabuhan gendang. Lagu-lagu nasyid biasanya berisi mengenai pujian kepada Allah, kata-kata nasehat dalam kehidupan, kisah-kisah para nabi dan sahabatnya, atau hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan Islam.
          Lagu daerah juga bisa dilagukan seperti pada teknik menyanyikan lagu nasyid, dengan cara diiringi dengan tetabuhan gendang. Gendang juga merupakan salah satu alat musik tradisional. Menyanyi dengan teknik nasyid ini juga bisa dilakukan dalam suara dua, tiga atau lebih.
       3.     Paduan Suara

           Dalam bahasa asing, paduan suara disebut dengan istilah koor. Koor memiliki arti paduan dari beberapa jenis suara baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak.
            Pengertian dari paduan suara adalah bernyanyi bersama yang dilakukan oleh beberapa orang secara serentak, sehingga didapatkan keselarasan suara  yang baik dan terkontrol dalam harmonisasi nada.
              Pada paduan suara umumnya tidak memiliki batasan jumlah suara. Namun biasanya jenis suara yang ada dalam paduan suara adalah sopran, alto, bass dan tenor. Seain empat suara tersebut jumlah jenis suara yangada dalm paduan suara adalah tiga, lima, enam dan delapan.
              Paduan suara dapat bernyanyi menggunakan iringan alat musik atau tiak mengunakan alat musik. JIka menggunakan alat musik, pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, jumlahnya juga bervariasi. Bisa hanya berjumlah satu, dua atau dengan iringan orkestra penuh.

          Berikut adalah pengklasifikasian paduan suara berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, adalah sebagai berikut.
              a.    Ensembel vokal atau kelompok vokal yang terdiri dari 3-12 orang penyanyi.
              b.    Paduan suara kecil atau paduan suara kamar yang terdiri dari 12-28 orang penyanyi.
              c.    Paduan suara besar yang terdiri lebih dari 28 orang penyanyi.
              Berdasarkan jenis suaranya  kelompok paduan suara dapat dikategorikan menjadi empat jenis. Perhatikanlah uraian berikut ini,
             
            a.Paduan suara campuran
                    Paduan suara campuran terdiri atas suara wanita dan suara pria. Umumnya paduan suara ini terdiri atasu empat jenis suara yaitu sopran. alto, tenor dan bas.
                     b.Paduan suara wanita
                     Paduan suara yang semuanya berasal dari suara wanita. Biasanya pada paduan suara ini memiliki jenis suara sopran dan alto yang dibagi menjadi dua macam yaitu sopran-sopran-alto-alto. Ada bentuk lain dalam tiga suara yaitu sopran, mezzo sopran dan alto.
                     c.Paduan suara pria
                     Paduan suara ini dilakukan oleh pria, yang terdiri atas tenor-tenor-bariton-bariton-bas-bas.
                   d.Paduan suara anak-anak
                     Paduan suara anak yang biasanya terdiri dari dua suara yaitu sopran-alto dan juga terdiri dari tiga suara yaitu sopran-sopran-alto.

            Contoh paduan suara dalam musik tradisional dapat dilakukan pada saat sinden bernyanyi bersama-sama dalam iringan musik tradisional. Paduan suara dalam lagu daerah juga dapat dilakukan tanpa iringan musik tradisional. Untuk melakukan variasi gaya bernyanyi paduan suara lagu daerah ini dapat dibagi dalam beberapa jenis suara.

       4.     Lagu kanon
              Dalam menyanyi lagu kanon ini, anggota paduan suara ini dibagi menjadi beberapa kelompok suara. Setiap kelompok akan memulai menyanyi secara bergiliran. Kelompok satu akan memulai lagu terlebih dahulu, ketika kelompok satu telah memasuk baris lagu kedua kelompok dua baru mulai mengawali lagunya. Begitu seterusnya. Walaupun dilakukan secara bersama namun lagu kanon ini masih tetap terasa harmonisasi lagunya. Karena tidak setiap lagu dapat dicari unsur harmonisasinya maka tidak semua lagu dapat dijadikan lagu kanon.
              Kita dapat memvariasikan lagu daerah ini dalam bentuk lagu kanon. Dimana lagu daerah tersebut dinyanyikan secara bersahut-sahutan dan susul menyusul. Walaupun dinyanyikan secara bersahut sahutan dan tidak serempak namun lagu daerah masih akan terdengar harmonisasi lagunya.           
B.    Berlatih bernyanyi dalam vokal grup
       Pada pembelajaran di atas telah dijelaskan mengenai jenis-jenis menyanyi yang dapat dilakukan dalam vokal grup. Berikut ini akan dijabarkan mengenai cara bernyanyi dalam vokal grup. Simaklah penjelasan berikut ini.
       1.     Berlatih lagu kanon
            Lagu dengan jenis kanon sering ditampilkan dalam kepramukaan karena lagu ini akan memancing unsur kreativitas kelompok siswa dalam mengaransemen ulang sebuah lagu menjadi lagu kanon.
           Contoh lagu yang dapat dinyanyikan secara kanon yaitu Anak Kambing Saya, Burung Kakak Tua, Gelang Sipaku Gelang, Naik-naik Ke Puncak Gunung dan Naik kereta Api.
              Berikut ini adalah salah satu notasi balok lagu daerah yang dapat dinyanyikan secara kanon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar