Senin, 25 Mei 2020

Aktivitas Belajar

Aktivitas berasal dari kata aktif yang berarti kegiatan, kesibukan (Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia,1990:17). Aktivitas adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam proses belajar mengajar yang dilakukan  didalam kelas. Sebagai penggerak dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan belajar, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah perolehan belajarnya secara efektif,  pelajar dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual dan emosional.
Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa prilaku-prilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil aransemen, membuat karya tulis, membuat arransemen, bermain musik bersama,membuat kliping, dan prilaku sejenisnya.

A.Prinsip-prinsip Aktivitas
Prinsip-prinsip aktivitas dalam belajar akan dilihat dari sudut pandang perkembangan konsep jiwa. Dengan melihat unsur kejiwaan seseorang subyek belajar/subyek didik dapat diketahui bagaimana prinsip aktivitas yang terjadi dalam belajar itu. Belajar mengajar yakni siswa dan guru untuk melihat prinsip aktivitas belajar dari sudut pandangan ilmu jiwa ini secara garis besar dibagi menjadi dua pandangan yakni ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern.  
Menurut pandangan ilmu Jiwa Modern, jiwa manusia bersifat dinamis, memiliki potensi dan energi sendiri. Oleh karena itu anak didik secara alami bisa menjadi aktif, karena adanya motivasi dan didorong oleh bermacam-macam kebutuhan.
Guru bertugas menyediakan bahan pelajaran, tetapi yang mengolah dan menerima adalah para siswa sesuai dengan bakatnya.Siswa harus aktif sendiri termasuk bagaimana strategi yang harus ditempuh untuk mendapatkan suatu pengetahuan/nilai. Guru hanya memberi acuan atau alat. Ini menunjukan bahwa yang aktif mendominasi adalah siswa. Aktivitas belajar yaitu aktivitas  yang bersifat fisik maupun mental (Sardiman Am,dalam Farida Martini,2006).  

B.Jenis-jenis Aktivitas
Sekolah merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas tidak cukup mendengarkan dan mencatat seperti lazimnya di sekolah tradisional.
Macam aktivitas belajr siswa antara lain:
1.Visual Aktivitas
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan indera penglihatan (mata), atau kegiatan penglihatan; meliputi: mebaca, memperhatikan gambar, demontrasi alat, mengamati permainan orang lain:
2.Oral aktivitas.
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan indera mulut atau/kegiatan lisan; meliputi: menyatakan, merumuskan, bertanya, member saran, mengeluarkan pendapat, diskusi, mengadakan wawancara/interupsi.
3.Listening aktivitas
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan indera pendengaran. Kegiatan ini meliputi: mendengarkan uraian, musik, pidato.
4.Writing aktivitas
Merupakan kegiatan gerak tangan (catat-mencatat), kegiatan menulis. Kwgiatan ini meliputi: menulis cerita karangan, menyalin laporan, menulis lagu.
5.Drawing aktivitas
Merupakan kegiatan yang berhubungan dengan gerak tangan (menggambar). Kegiatan ini meliputi menggambar, membuat grafik, membuat peta, membuat diagram.
6.Motor aktivitas
Merupakn kegiatan yang berhubungan dengan menulis, lisan/menggambar/kegiatan gerak. Kegiatan ini meliputi melakukan percobaan, membuat kontruksi, model, bermain alt musik.
7.Mental aktivitas
Merupakn kegiatan yang berhubungan dengan sikap mental. Kegiatan mental ini merupakan cara memecahkan soal,menganalisa, menggapai, mengambil keputusan.
8.Emosional aktivitas
Merupakan kegiatan yang berhubunngan dengan perasaan/kegiatan perasaan. Kegiatan ini melalui menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, gugup, tenang, merasa puas.
Dalam proses belajar mengajar, keaktifan siswa merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian oleh guru,sehingga proses belajar mengajar yang ditempuh benar-benar memperoleh hasil yang optimal sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan bisa tercapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar